Tuesday, March 8, 2016

#‎ERPT01B‬ Keunggulan dan Kelemahan ERP


Saat ini, penerapan Teknologi Informasi semakin familiar dikalangan para pengusaha. Efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan oleh Teknologi Informasi,membuat para pengusaha merasa wajib untuk menerapkannya dalam proses manajemen di perusahaan. Bagi mereka yang selalu fokus terhadap kebutuhan pelanggan, tidak akan berpikir dua kali untuk menerapkan Teknologi Informasi dalam proses kerjanya.
 
Keunggulan ERP
Teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan.Fan et, al dalam Yusuf, et al. (2006) menyatakan, “ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam mengendalikan bisnis yang lebih baik karena dapat mengurangi tingkat stok dan inventori, meningkatkan perputaran stok, mengurangi cycle time order, meningkatkan produktivitas, komunikasi lebih baik serta berdampak pada peningkatan benefit (profit) perusahaan.”Sedangkan Leon (2005) menyatakan bahwa,” ERP mempunyai keuntungandengan pengurangan
lead-time, pengiriman tepat waktu, pengurangan dalam waktu siklus, kepuasan pelanggan yang lebih baik, kinerja pemasok yang lebih baik, peningkatan fleksibilitas, pengurangan dalam biaya-biaya kualitas, penggunaan sumber daya yanglebih baik, peningkatan akurasi informasi. Disamping banyak keuntungan yang diperoleh dari ERP, beberapa kelemahan ERP juga perlu diperhatikan. 
 
Kelemahan-kelemahan dari ERP adalah sebagai berikut:
a. Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis.
b. Biaya implementasi ERP yang sangat mahal.
c. Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi tidakmempersiapkan personilnya untuk berubah.
d. Permasalahan lainnya adalah pada personil yang tiba-tiba dibebani dengan tanggung jawab yang lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupunkeahliannya.
e. Kemampuan pembuatan keputusan.
Teori yang disampaikan Gargeya dan Brady (2005) menyatakan bahwa ada faktor-faktor keberhasilan dan faktor-faktor kegagalan antara lain:
a.Kemampuan untuk mempersingkat bisnis proses atau operasi sehingga kustomisasiberkurang pada perusahaan;
b.Keberhasilan tim proyek yang didukung oleh manajemen, konsultan dan vendor;
c.Adanya pelatihan yang berkelanjutan saat implementasi ERP pada perusahaan;
d.Menyesuaikan budaya organisasi yang sama untuk menghindari cara-cara tersendiridalam mengerjakan hal-hal dan setiap fungsi/departemen beroperasi dengan prosedur berbeda dan ketentuan bisnis berbeda, maka perlu dilakukan wadah untuksharing knowledge ERP pada perusahaan.
e.Merencanakan biaya pada saat implementasi dan pengembangan ERP untukmenghindari pemakaian biaya yang melebihi dari kemampuan perusahaan. Keenam,pengujian sistem yang terbukti untuk jadi unsur sukses bagi beberapa perusahaan danpenyebab langsung kegagalan implementasi ERP pada perusahaan.
Selain faktor efisiensi waktu, biaya, dan tenaga, penerapan ERP juga dapat dijadikan sebagai sarana belajar bagi para karyawan untuk meninggalkan budaya kerja lama. Budaya kerja lama yang dimaksud salah satunya adalah kebiasaan karyawan melempar tanggung jawab bila terjadi suatu kesalahan dalam proses kerja. Padahal yang seharusnya dilakukan adalah mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan yang terlanjur terjadi. Kontribusi ERP dalam hal ini adalah membantu pelaksanaan dan pendokumentasian komunikasi internal antar karyawan.Dengan adanyapendokumentasian ini, kita dapat memantau dan mengendalikan kinerja setiap proses.Untuk selanjutnya tinggal dipikirkan tindakan perbaikan dan pencegahan yang seharusnya dilakukan. Kelancaran proses kerja sebagai hasil dari penerapan ERP dapat membantu perusahaan memenuhi keinginan pelanggan sehingga perusahaan dapat mencapai kepuasan pelanggan.

No comments:

Post a Comment